**




**

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Qs. Ghofir : 57).

**


"Sesungguhnya keadaannya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya : "Jadilah!, maka terjadilah ia"(QS.Yasiin:82)


**


“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”.(Q.S adz-Dzaariyaat ayat 56)


**


"Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan Jin, maka ia mendurhakai perintah-Nya".(QS.Al-Kahfi:50)

**


“Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” (Qs. Yasin : 78)

**


"Dan apakah orang2 kafir tidak mengetahui, bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup, maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"(QS.An-Anbiyaa':30)


**


“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”(QS Ar Ruum:41).


**

"Sekali-kali tiadalah kuasa bagiku terhadapmu melainkan (sekedar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu, dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku".(QS.Ibrahim:22)


**

HOME >> NUSANTARA >> MUSLIM TAGS >> RENUNGAN >> E-BOOKS >> TIPS SEHAT ALA NABI

Rabu, Maret 31, 2021

Kisah Heroik, Ikrimah Bin Amr Bin Hisam, Bpknya Abu Jahal Sang Pembenci Nabi SAW

**

Ini adalah bukti keimanan itu tidak diwariskan tapi harus digapai dengan usaha sendiri Andaikan Ikrimah bin Amr bin Hisyam tidak kembali pada fitrahnya sebagai seorang muslim yg beriman kepada Allah pasti akan lain ceritanya.bapaknya Abu Jahal,membenci Nabi Saw  dan memusuhi Islam sampai merasuk ketulang sumsumnya tapi lihat darah dagingnya Ikrimah mencintai Nabi Saw dan menjadi pembela Islam yg terpercaya.

img.by : fbg.umar bin chattab

Itulah iman dan Islam dia menjadi pemisah yg sangat jelas antara Iman dan Kafir,antara benar dan salah,antara haqqo dan bathila makanya ga heran juga para elite politik kafir Quraisy mengatakan bahwa Muhammad memisahkan antara anak dan ortunya ,antara suami dan istri nya ,antara saudara dan saudaranya.

Ikrimah bin Amr bin Hisyam ra adalah putra dari dedengkot Quraisy. Ayahnya lebih dikenal dengan nama Abu Jahal ketimbang namanya Amr bin Hisyam. 

Saat itu kekuatan Romawi yang jumlahnya mencapai setengah juta orang berhasil mengepung pasukan kaum muslimin dari berbagi arah dalam perang Yarmuk. 

Melihat kondisi genting yang sedang dihadapi pasukan kaum muslimin, Ikrimah bin Abi Jahal sebagai salah satu prajurit mengangkat pedangnya dan membuat keputusan yang sangat sulit bagi siapapun. Ya, beliau memutuskan untuk berjuang hingga mati menghadapi pasukan Romawi. 

Suaranya yang lantang menggelegar bagaikan petir memanggil pasukan muslimin, "Wahai kaum muslimin, siapakah diantara kalian yang siap sumpah setia untuk berperang hingga titik darah penghabisan?"

400 orang sukarelawan merapat mendekati Ikrimah. Merekalah yang dalam sejarah dikenal dengan "Pasukan Berani Mati"

Melihat kondisi seperti itu, Khalid bin Al-Walid sebagai panglima perang saat itu bergegas mendekati Ikrimah dan berusaha untuk mencegah agar tidak mengorbankan dirinya.

Ikrimah menatap tajam Khalid. Keningnya memancarkan sinar sambil berkata kepada Khalid,

"Biarkan aku mengambil keputusan ini wahai Khalid. Engkau telah lebih dahulu melakukan banyak kebaikan bersama Rasulullah. Sedangkan aku dan ayahku adalah orang yang paling keras menentang Rasulullah. Biarkan aku menebus kesalahan masa laluku. Dahulu aku memerangi Rasulullah dalam berbagai peperangan, apakah hari ini aku harus lari dari kepungan Romawi? Hal ini tdk boleh terjadi!"

Pasukan Romawi dikejutkan dengan pergerakan pasukan berani mati yang dipimpin Ikrimah yang bergerak maju bagaikan singa yang mengamuk menyerang mematahkan leher mereka.

Sukarelawan pasukan berani mati terus maju merangsek bergantian membuyarkan konsentrasi ribuan pasukan Kekaisaran Romawi yang mengepung pasukan muslimin. 

Ikrimah bin Abi Jahl yang memimpin pasukan berani mati terus maju hingga jantung kekuatan pasukan Romawi untuk mematahkan pengepungan. Tindakan patriot Ikrimah dan pasukan berani mati membuat pasukan Romawi ketar ketir. 

Komandan perang Romawi memerintahkan agar seluruh anak panah diarahkan kepada pasukan berani mati yang terus merangsek maju tanpa takut mati.

Kuda yang ditunggangi Ikrimah limbung terjatuh disebabkan banyaknya anak panah yang bersarang ditubuhnya. Ikrimah melompat dari punggung kudanya dan terus menerjang puluhan ribu pasukan Romawi dengan pedangnya. Kini anak-anak panah Romawi diarahkan ke jantung Ikrimah.

Pasukan berani mati yang telah bersumpah setia menyaksikan tindakan heroik Ikrimah langsung terpacu untuk menyusul komandannya demi meraih syahid di jalan Allah sebagaimana yang telah mereka ucapkan dalam janji setia.

Pasukan Romawi hampir tidak percaya dengan pemandangan yang ada dihadapan mereka. 400 orang pasukan berani mati kaum muslimin yang telah bersumpah setia terus maju menjemput kematian. Allah telah menjadikan hati pasukan Romawi gentar dan ketakutan.

Pasukan Romawi mundur kebelakang melarikan diri. Teriakan takbir yang digaungkan pasukan berani mati dipimpin Ikrimah telah membuat pasukan Romawi kocar kacir, sehingga pengepungan terhadap pasukan kaum muslimin dapat diakhiri. 

Khalid Bin Walid ra bergegas mencari sepupunya, Ikrimah bin Abi Jahal di tengah korban yang bergelimpangan. Tubuh Ikrimah didapati bersimbah darah tidak jauh dari Al Harits bin Hisyam dan Ayasy bin Abi Rabiah yang juga terluka parah.

Dalam rintihannya Al Harits bin Hisyam meminta seteguk air. Namun sebelum meminumnya, ia melihat Ikrimah bin Abi Jahal yang terbaring lemah tidak jauh darinya. Al Haris mengatakan kepada orang yang membawa air, "Berikan air itu kepada Ikrimah, karena ia lebih haus daripada aku."

Ketika pembawa air mendekati Ikrimah dan akan meneguknya, Ikrimah melihat Ayasy yang bersebelahan tidak jauh darinya. Ikrimah meminta kepada pembawa air agar memberikan air untuk Ayasy terlebih dahulu.

Namun Ayasy menolak untuk meminum air yang dibawakan kepadanya sambil mengatakan, "Aku tidak akan meminum air itu sampai saudaraku yang meminta pertama kali meminumnya."

Maka orang yang membawa air itupun akhirnya kembali ke tempat Al Harits bin Hisyam. Namun sayang, ia mendapati Al Harits telah menghembuskan nafas terakhirnya. Saat ia menengok Ikrimah, Ikrimah pun telah syahid. Air pun dibawa ke Ayasy, namun Ayasy sudah tidak bergerak.

Kisah persaudaraan sampai mati ternyata bukan omong kosong. Para sahabat Rasulullah saw telah melakukannya sebagai contoh abadi sepanjang masa. Mereka masuk Islam bersama, memperbaiki diri bersama, berdakwah bersama, berjihad bersama, dan akhirnya bersaudara bersama sampai mati. 

"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah (bahwa mereka itu) mati, karena (sebenarnya) mereka itu hidup tetapi engkau tidak menyadarinya” (Qs. Al Baqarah : 154).

By : chanif julian fajar/grup umar bin chattab

Rekomendasi : 


ALLAH subhanahu wata'ala akan mengampuni dosa² yg telah lalu dan ALLAH subhanahu wata'ala memberikan keselamatan serta kebahagiaan di dunia, di kubur hingga di akhiratNya".


Wanita tersebut kemudian bersimpuh di kaki Rasulullah SAW. Ia kemudian berkata,” Kebenaran ayat itu telah membuka mataku bahwa setiap perbuatan buruk, yang aku lalukan akan kembal kepada diriku. Dan aku pun menyadari bahwa yang kembali padaku sebagai akibat dari apa yang telah aku lakukan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

******