DESKRIPSI :
Sebuah Buku Maha Karya Syeikh Ahmad Deedat,
Yang Menyandang Anugerah Best Seller, Buku Terlaris.
Atas ijin Allah, buku ini kami tampilkan kedalam blog
semata mata demi kemaslahatan umat agar bisa dipetik
hikmah dan manfaatnya bagi sesama.
Post By : Galih El Badrun
Sumber Pustaka : Buku "Kata Bible Tentang Muhammad?"
Penerbit : Pustaka Da'i/1993
PROFIL SINGKAT SYEIKH AHMAD DEEDAT
Syekh Ahmed Hussein Deedat (lahir 1 Juli 1918 – meninggal 8 Agustus 2005 pada umur 87 tahun, setelah terkena stroke sejak tahun 1996) atau 'Ahmed Deedat' atau 'Ahmad Deedat' atau 'Ahmed Hoosen Deedat' diakui sebagai seorang cendekiawan muslim dalam bidang perbandingan agama (antara Islam dengan yang lainnya, terutama Kristen).
Dia juga seorang pengarang buku yang sukses, seorang dosen dan orator handal dalam debat publik tentang masalah keagamaan.
Pada 1957 , Deedat bersama dua orang temannya, mendirikan Islamic Propagation Centre International (IPCI) dan ia menjadi presiden hingga 1996.
Judul Asli “What The Bible Says About Muhammad?”
Katakan : “Terangkanlah kepadaku, bagaimana pendapatmu jika Al-Qur’an itu datang dari
sisi Allah? Padahal kamu mengingkarinya dan saksi dari Bani Israel mengakui
(kebenaran) yg serupa dengan (yg tersebut) dalam Al-Qur’an, lalu dia
beriman, sedangkan kamu menyombongkan diri. Sungguh Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang2 yg zalim.” (QS.46:10)
Sebuah Pengantar:
'Nubuat Yang Dirancaukan',
Sejak dulu sampai sekarang masih terjadi perselisihan pendapat tentang
nubuat kenabian Muhammad SAW, yang terdapat didalam Bible (Al Kitab).
Umat Yahudi dan Kristen menolaknya, sedang umat Islam tetap meyakini
bahwa datangnya nabi Muhammad SAW sudah dinubuatkan (beritakan) oleh
Taurat dan Injil.
Tetapi karena umat Yahudi tidak menghendaki lahirnya seorang nabi
dari luar bangsanya sendiri, maka nubuat yg termaktub dlm Taurat itu
dirubah dan dikaburkan, seakan2 tidak ada seorang nabi selain dari
bangsa Yahudi atau Israel.
Umat Kristen juga merubah total semua isi injil yg dibawa oleh Yesus
(Isa AS), termasuk ayat2 mengenai lahirnya seorang nabi sesudahnya.
Sebagaimana yg telah ditunjukan oleh Allah SWT dlm Al-Qur’an Sbb :
“Orang2 (Yahudi dan Nasrani) yg telah kami beri alkitab ( Taurat dan
Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri.
Dan sesungguhnya dari golongan mereka menyembunyikan kebenaran, padahal
mereka mengetahui”.
(Al_Baqarah :146)
“Yaitu orng2 yg mengikuti rasul, nabi yg ummi, yg namanya mereka
dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yg ada pda mereka”. (
Al_A’raf: 157)
“Dan ingatlah ketika Isa putra Maryam (Yesus anak Maria) berkata, :
“Hai bangsa Israel, sesungguhnya aku ini utusan Allah untuk kamu,
membenarkan kitab sebelum aku (yakni) Taurat. Dan memberi khabar
gembira (kepadamu) tentang datangnya seorang rasul sesudahku yang
bernama Ahmad (Muhammad). Maka ketika rasul itu datang kepda mereka
dengan membawa bukti-bukti yg nyata, mereka berkata : “Ini adalah sihir yang
nyata.” (Ash_Shaf : 6)
Dengan demikian, kita sudah mengetahui bahwa kitab Taurat dan
Injil yg dianggap suci oleh kalangan Yahudi dan Kristen tidak bisa
dipercaya lagi (Baca buku: “Mengungkap Tentang Bible” - Karya Ahmad Deedat)
Meramal Kedatangan Nabi Muhammad SAW
Yang terhormat, saudara ketua dan hadirin sekalian
Topik pembicaraan kita malam ini adalah “ Apa kata Bible
(Al-Kitab) Tentang MUHAMMAD SAW.” Benar2 akan membuat anda
sekalian terkejut, karena narasumbernya adala seorang
‘muslim’. Bagaimana seorang muslim dapat menjelaskan
ayat-ayat yg meramalkan datangnya Nabi Muhammad berdasarkan Bible,
kitab suci orang Yahudi dan Kristen.
Ketika saya masih menjadi pemuda sekitar 30 tahun yg lalu
(ketika karya ini dibuat-red), saya menghadiri serangkaian
kuliah agama yg disampaikan oleh seorang teolog dan pendeta yang
bernama Hiten di Theatre Royal Durban
Afrika.
Paus Atau Kissinger
Pendeta itu menguraikan tentang ramalan-ramalan Bible. Beliau
menjelaskan, Kitab suci Kristen itu telah meramalkan
kebangkitan negara Uni Soviet dan tentang hari akhir. Pada
suatu uraian tertentu, beliau tampak ingin benar2
membuktikan bahwa kitab suci tsb telah meramalkan segalanya,
tanpa satupun yg ketinggalan, bahkan kitab itu sampai
meramalkan akan adanya organisasi Kepausan.
Untuk meyakinkan para pendengarnya, dengan penuh semangat
dia menjelaskan bahwa “Beast 666” yg tsb dlm kitab Wahyu
ditujukan utk Paus yg menjadi wakil Kristus dimuka
bumi.
Sebenarnya kurang patut bagi kami sebagai muslim untuk ikut
campur dalam hal pertentangan antar golongan Katolik Roma dngn
Protestan.
Namun karena pembawa cerita “Beast 666” itu adalah Dr Kissingger (orng yg termasuk para penafsir bilangan 6 dan
kelipatannya), para cendikiawan Kristen berusaha untuk
menjernihkan masalah tsb.
Rangkaian kuliah pendeta Hiten itu membuat saya selalu
bertanya-tanya. Jika Bible meramalkan segala hal yg akan datang,
diantaranya masalah Paus dan bangsa Israel, maka seharusnya
kitab itu juga menceritakan akan datangnya seorang pejuang
kemanusiaan yang agung – yang mulya Nabi Muhammad SAW,
meskipun ramalan itu hanya sepintas kilas.
Sebagai seorang pemuda, tentulah saya berusaha keras utk
menemukan jawaban atas persoalan itu. Saya menemui pendeta
demi pendeta, menghadiri berbagai ceramah dan membaca apa
saja yg sekiranya berkaitan dengan ramalan Bible. Hari ini
saya akan menceritakan kepada anda tentang dialog saya
dengan seorang dominee (pendeta) dari Dutc Reformed Church.
Lanjut Ke Halaman "13 ANGKA MUJUR" [Hal.I]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar