**




**

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Qs. Ghofir : 57).

**


"Sesungguhnya keadaannya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya : "Jadilah!, maka terjadilah ia"(QS.Yasiin:82)


**


“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”.(Q.S adz-Dzaariyaat ayat 56)


**


"Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan Jin, maka ia mendurhakai perintah-Nya".(QS.Al-Kahfi:50)

**


“Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” (Qs. Yasin : 78)

**


"Dan apakah orang2 kafir tidak mengetahui, bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup, maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"(QS.An-Anbiyaa':30)


**


“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”(QS Ar Ruum:41).


**

"Sekali-kali tiadalah kuasa bagiku terhadapmu melainkan (sekedar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu, dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku".(QS.Ibrahim:22)


**

HOME >> NUSANTARA >> MUSLIM TAGS >> RENUNGAN >> E-BOOKS >> TIPS SEHAT ALA NABI

BUDI DAYA IKAN CUPANG

**

Bagi yang memiliki hoby memelihara ikan cupang, ada baiknya juga belajar membudidayakan ikan cupang tersebut karena ikan cupa memiliki nilai ekonomi yang cukup lumayan bila ditekuni.  

Sebenarnya dalam membudidayakan ikan cupang cukup sederhana, tidak terlalu sulit, tidak perlu lahan yang luas dan modal yang besar. 

Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan cupang yaitu:

1. Memilih Jenis Ikan Cupang Indukan

Seperti dilansir dari alamtani.com, langkah pertama yang harus dipersiapkan adalah mencari bibit atau indukan yang berkualitas.

Sebaiknya, indukan harus berasal dari keturunan unggul, kondisinya bugar, serta bebas dari cacat bawaan dan penyakit.

budidaya ikan cupang

Tips Membedakan Cupang Jantan dan Betina

  • Jantan: Lincah, ekor dan siripnya mengembang, warnanya cerah, dan bentuk tubuhnya lebih besar.
  • Betina: Lamban, sirip dan ekornya lebih pendek, warnanya kusam, dan bentuk tubuhnya lebih kecil.

Sebelum proses pemijahan, kamu harus memastikan indukan jantan dan betina sudah berada di fase matang gonad atau siap kawin.

Berikut adalah ciri-ciri indukan yang sudah siap dikembangbiakkan:

Jantan

  • Setidaknya berumur 4-8 bulan
  • Bentuk badannya panjang
  • Warnanya terang dan menarik serta siripnya panjang
  • Gerakannya lincah dan agresif

Betina

  • Setidaknya berumur 3-4 bulan
  • Bentuk badannya membulat dan perutnya sedikit buncit
  • Warnanya kusam dan tidak menarik serta siripnya pendek
  • Gerakannya lambat

2. Persiapan Pemijahan Ikan Cupang.



budidaya ikan cupang

Setelah persiapan budidaya ikan cupang yang sebelumnya selesai, inilah saatnya untuk masuk ke proses pemijahan.

Siapkan tempat berupa akuarium atau wadah dan baskom kecil berukuran 20x20x20 cm.

Selain itu, sediakan juga gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina.

Terakhir, siapkan juga tumbuhan air, seperti contohnya kiambang.

Dalam sekali proses perkawinan, ikan cupang bisa memproduksi telur hingga 1.000 butir.

Setelah pembuahan, telur tersebut akan menetas dalam kurun waktu 24 jam.

Menurut pengalaman para pegiat budidaya ikan cupang, tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi.

Dalam sekali kawin, ikan cupang yang bisa dipanen biasanya mencapai 30-50 ekor saja.

Indukan jantan bisa kawin hingga 8 kali dalam interval 2-3 minggu, sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan sekali saja.

Jika indukan betina dikawinkan dengan paksa, akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin pada perkawinan berikutnya.

Hasilnya, anakan ikan akan didominasi oleh betina.

3. Langkah-Langkah Pemijahan

Mengisi Air

  • Masukkan air bersih setinggi 10-15 cm ke dalam wadah pemijahan (sebaiknya gunakan air tanah atau air sungai yang jernih).
  • Endapkan air yang akan dimasukkan terlebih dahulu setidaknya selama semalam.
  • Hindari penggunaan air PAM yang berbau kaporit atau air dalam kemasan.

Menempatkan Tanaman Air

budidaya ikan cupang

  • Masukkan tanaman air ke dalam wadah sebagai tempat berlindung bagi para burayak.
  • Pastikan penempatan tanaman tidak terlalu padat agar tanaman tersebut tidak berpotensi mengambil oksigen terlarut di dalam air.

Memasukan Ikan Jantan


  • Masukkan ikan jantan yang sudah siap kawin ke dalam wadah.
  • Biarkan selama sehari di dalam wadah.
  • Ikan jantan akan membuat gelembung-gelembung udara yang berguna untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.
  • Untuk memancing ikan jantan membuat gelembung, masukkan ikan cupang betina, namun dipisah.
  • Caranya, masukkan ikan betina ke dalam gelas plastik bening dan benamkan ke dalam akuarium yang berisi ikan jantan.

Masukkan Ikan Betina

budidaya ikan cupang

  • Setelah gelembung-gelembung terlihat di dalam akuarium, masukkan ikan cupang betina ke dalam akuarium.
  • Waktu pemijahan biasanya berlangsung sekitar pukul 7-10 pagi atau 4-6 sore.
  • Tutup dengan koran atau simpan wadah akuarium di tempat yang terhindar dari suara bising serta hilir mudik manusia karena ikan cupang cukup sensitif saat kawin.

Pisahkan Ikan Cupang Betina dari Ikan Cupang Jantan

budidaya ikan cupang

  • Setelah proses pembuahan selesai, segera angkat indukan betina karena ikan cupang jantanlah yang bertanggung jawab dalam menjaga dan membesarkan burayak.
  • Indukan jantan akan memunguti telur yang sudah dibuaho dengan mulutnya dan meletakkannya di gelembung-gelembung yang sudah dibuat sebelumnya.
  • Jika indukan betina tidak dipisahkan, telur-telur yang dibuahi akan dimakan oleh si betina.

Telur Menetas

  • Dalam kurang lebih satu hari, telur-telur tersebut akan menjadi burayak.
  • Selama 3 hari ke depan, kamu tidak perlu memberikan pakan kepada burayak karena masih ada nutrisi tersisa yang terbawa dalam telur.
  • Selain itu, ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.

Pemberian Kutu Air (Moina atau Daphnia)

  • Setelah 3 hari terhitung setelah telur menetas, berikan burayak kutu air (moina atau daphnia).
  • Jangan memberikan pakan lebih banyak dari burayak karena pakan tersebut bisa mengotori air yang bisa menyebabkan burayak mati.

Pindahkan ke Tempat yang Disiapkan

budidaya ikan cupang

  • Ambil indukan jantan dari dalam akuarium setelah burayak berusia 2 minggu, terhitung semenjak telur menetas.
  • Pindahkan burayak ke tempat yang lebih luas dan beri larva nyamuk atau kutu air yang lebih besar.
  • Setelah 1,5 bulan, kamu sudah bisa memilih ikan cupang berdasarkan jenis kelamin dan pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.

4. Pakan untuk Budidaya Ikan Cupang

budidaya ikan cupang

Untuk budidaya ikan cupang yang sukses, pastikan untuk selalu memberikan pakan favorit ikan cupang, yakni kutu air, cacing sutra, dan larva nyamuk.

Sebaiknya, pakan diberikan sesering mungkin, contohnya 3-4 kali dalam sehari.

Semakin sering, semakin baik juga dampak yang akan dihasilkan.

Intinya, lebih baik memberikan makan sedikit-sedikit tapi sering daripada banyak namun dalam 1 waktu.

Pasalnya, hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penumpukan sisa pakan yang bisa menyebabkan berkembangnya penyakit.

5. Perawatan Ikan Cupang

Selanjutnya adalah cara merawat ikan cupang 

Cupang merupakan ikan yang relatif tahan banting.

Pasalnya, ikan yang satu ini bisa dipelihara di dalam akuarium tanpa aerator, atau, dengan kata lain, cupang bisa bertahan di kondisi air yang minim oksigen.

Meskipun begitu, kamu harus tetap menjaga kualitas air dengan cara memberi akuarium aerasi dan filter pembersih agar ikannya bisa berkembang dengan sempurna.

Kamu juga tidak disarankan untuk memelihara ikan cupang jantan lebih dari 1 di dalam sebuah akuarium.

Jangan pernah melakukan hal tersebut apa lagi jika akuariumnya kecil dan tidak dilengkapi tempat pelindung.

Jika hal ini dihiraukan. bisa-bisa ikan cupang akan menyerang satu sama lain

Alhasil, sirip-sirip ikan cupang akan terlihat tidak mulus dan warnanya kurang terlihat.

Selain itu selalu ganti air di dalam wadah secara berkala dan cek apakah terdapat penumpukan kotoran dan sisa pakan pada dasar akuarium.

Jika penumpukan dibiarkan, hal tersebut akan menimbulkan penyakit yang bahkan bisa membunuh ikan cupang karena pencemaran air.

Perawatan untuk Ikan Cupang Aduan

budidaya ikan cupang

Khusus untuk jenis ikan cupang aduan, kamu bisa menyimpan ikan ini di sebuah toples kaca berukuran kecil.

Berdasarkan pengamatan para pegiat hobi ini, ikan cupang akan terlihat lebih agresif jika disimpan di tempat yang gelap.

Selain itu, jangan menyimpan toples-toples ini di tempat yang berdekatan karena ikan cupang akan membenturkan dirinya ke kaca jika melihat ikan cupang lain.

Untuk mengakalinya, cukup gunakan sekat tidak tembus pandang di antara toples.


Sumber : https://www.99.co/blog/indonesia/budidaya-ikan-cupang/

Kunjungi Juga :

budidaya ikan cupangMENGENALI JENIS2 IKAN CUPANG
Habitat ikan yang satu ini berada di sekitar area Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
merawat ikan cupangPERAWATAN IKAN CUPANG
Merawat ikan cupang sangat disarankan untuk menggunakan air tawar.
Karena, jenis air ini memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang yaitu, sawah dan rawa-rawa.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

******