Cupang adalah salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar.
Salah satu karakteristiknya yang unik dan cantik terdapat pada ekornya yang berbentuk seperti kipas.
Habitat ikan yang satu ini berada di sekitar area Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Biasanya, cupang hidup di area dengan arus yang tenang, seperti rawa-rawa, sungai, dan danau.
Selain itu, cupang dikenal dengan keagresifannya dalam mempertahankan teritori mereka, sehingga tidak jarang orang membeli cupang untuk diadu.
Dengan perawatan yang benar, ikan cupang bisa hidup 3 sampai 5 tahun dan ukurannya bisa mencapai 7 cm.
Sekali bertelur, ikan cupang betina bisa menghasilkan 10 hingga 40 butir telur.
JENIS-JENIS IKAN CUPANG
Menurut para pegiat hobi memelihara ikan cupang, ikan ini dibagi ke dalam 2 macam, yakni ikan cupang hias dan ikan cupang adu.
Daya tarik ikan hias berada pada keindahan bentuk, warna, serta gerakan yang dimilikinya.
Sementara itu, cupang adu dipelihara untuk diadukan dengan cupang adu yang lain.
Sebagai catatan, mengadu cupang di beberapa negara sudah dianggap sebagai tindakan ilegal.
Bagaimana dengan di Indonesia, ya?
Menurut penelitan, terdapat lebih dari 73 spesies ikan cupang yang ada di bumi.
Namun, tidak semuanya populer di kalangan pencinta ikan cupang
Untuk spesies-spesies yang sering kamu temukan di pasaran, biasanya ikan ini berasa dari kelompok splendens complex yang terdiri dari
Plakat adalah jenis ikan cupang yang dipelihara oleh banyak orang karena karkateristiknya yang unik.
Jika dibandingkan dengan ikan cupang pada umumnya, plakat memiliki bentuk yang lebih buntet atau pendek.
Karena sifatnya yang agresif pula, ikan cupang yang satu ini sering digunakan sebagai ikan adu.
Selain itu, banyak sekali budidaya ikan cupang jenis ini karena ikannya yang mudah dirawat dan sifatnya yang dikenal sangat agresif.
2. Ikan Cupang Splendess
Splendess atau dikenal juga dengan nama yang lebih keren, Siamase Fighting Fish, adalah cikal bakal dari ikan cupang adu yang tersebar di pasaran.
Jenis ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dengan bentuk kepalanya yang bulat dan berukuran pendek.
Ikan cupang jenis ini biasanya hanya bisa mencapai ukuran 6 cm.
Hingga saat ini, ikan yang dikenal dengan nama ikan cupang Bangkok ini masih menjadi primadona di antara banyaknya ikan cupang adu.
3. Ikan Cupang Halfmoon
Dengan tampilannya yang sangat cantik karena warnanya yang beraneka ragam, tidak aneh jika ikan cupang halfmoon memiliki banyak sekali penggemar.
Salah satu karakteristik uniknya adalah bentuk ekornya yang menyatu dengan sirip, terlihat seperti bentuk setengah lingkaran.
Karena mudah dirawat, ikan yang satu ini sangat diminati oleh kolektor ikan cupang.
4. Ikan Cupang Crowntail atau Serit
Serit atau ikan cupang crowntail merupakan hasil pengembangan ikan cupang oleh orang Indonesia yang berasal dari daerah Slipi.
Ikan yang satu ini memiliki tampilan ekor yang sangat rupawan dengan bentuk yang melebar serta terlihat tidak rata-rata dan jarang-jarang.
Terlebih, serit juga memiliki warna yang sangat cantik, bahkan terkadang terdapat beberapa tipe ikan ini yang memiliki kombinasi warna biru metalik dan hitam.
Karena keunikan tampilannyalah ikan cupang yang satu ini dikenal di seluruh dunia.
5. Ikan Cupang Akarensis
Akarensis merupakan jenis ikan cupang adu yang sering disebut sebagai cupang sarawak atau sarawak betta.
Beberapa keunikan yang bisa dilihat adalah bentuk sirip pada bagian belakang memiliki warna kuning transparan dan dilengkapi dengan warna hitam pada sisi-sisinya.
Selain itu, di bagian bawahnya juga kamu bisa melihat sedikit warna hijau tosca transparan.
Ukuran maksimal dari ikan cupang ini adalah 5 cm saja.
6. Ikan Cupang Coccina
Inilah ikan cupang petarung lainnya yang dikenal dengan nama clorat’s betta.
Ikan ini memiliki bentuk silinder dengan warna merah tua dari ujung kepala hingga ujung ekor.
Pada bagian kepalanya yang berbentuk bulat, kamu bisa melihat warna perak kekuningan.
Ikan yang di pasaran terkenal dengan sebutan cupang belgi Bangkok ini bisa mencapai ukuran hingga 7 cm.
7. Ikan Cupang Smaragdina
Ikan cupang adu bernama Smaragdina ini memiliki tubuh pipih yang dipercantik dengan kombinasi warna hijau dan hitam.
Ikan dengan sebutan emerald betta ini juga memiliki kepala berbentuk bulat dan pendek dengan warna hitam legam.
Salah satu karakteristik unik dari ikan ini adalah sirip bagian bawahnya yang bentuknya tidak sama dengan kebanyakan jenis ikan cupang.
Ikan ini memiliki ukuran sirip yang lebih pendek yang dipercantik dengan warnanya yang hitam transparan dengan ujungnya yang berwarna putih.
8. Ikan Cupang Bellica
Memiliki nama lain standart betta, ikan cupang ini memiliki warna yang didominasi kuning kehijauan metalik.
Tak jarang juga ada jenis lain yang memiliki warna kuning kebiru-biruan.
Bellica memiliki bentuk kepala bulat panjang dan sirip analnya berwarna kuning transparan.
Pada sirip ekor, punggung, dan perut, kamu bisa melihat warna kuning kehijauan atau kebiruan yang menjadi ciri khasnya.
Untuk ikan yang besar di alam bebas, pertumbuhan badannya bisa mencapai 9 cm.
Sumber : https://www.99.co/blog/indonesia/budidaya-ikan-cupang/
Artikel Terkait :
Merawat ikan cupang sangat disarankan untuk menggunakan air tawar.Karena, jenis air ini memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang yaitu, sawah dan rawa-rawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar