**




**

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Qs. Ghofir : 57).

**


"Sesungguhnya keadaannya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya : "Jadilah!, maka terjadilah ia"(QS.Yasiin:82)


**


“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”.(Q.S adz-Dzaariyaat ayat 56)


**


"Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan Jin, maka ia mendurhakai perintah-Nya".(QS.Al-Kahfi:50)

**


“Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” (Qs. Yasin : 78)

**


"Dan apakah orang2 kafir tidak mengetahui, bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup, maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"(QS.An-Anbiyaa':30)


**


“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”(QS Ar Ruum:41).


**

"Sekali-kali tiadalah kuasa bagiku terhadapmu melainkan (sekedar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu, dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku".(QS.Ibrahim:22)


**

HOME >> NUSANTARA >> MUSLIM TAGS >> RENUNGAN >> E-BOOKS >> TIPS SEHAT ALA NABI

Sabtu, Februari 20, 2021

SAHABAT YANG MENYEDEKAHKAN 40 POHON KURMA

**

Abdullah bin Abbas r.a. menceritakan bahwa pada zaman Rasulullah saw. ada seorang lelaki yang memiliki pohon kurma di depan rumahnya. Salah satu cabang pohon itu menggantung di atas rumah tetangganya yang miskin.


gbr.hanya pemanis-oleh pixabay

Apabila orang kaya itu memanjat pohon kurma itu untuk mememetik buahnya dengan mengguncang-guncang dahannya, beberapa buah kurma jatuh ke halaman rumah tetangganya yang miskin itu. lalu anak-anak orang miskin itu pun memungutnya. melihat hal itu, orang kaya itu turun dari pohon dan pergi ke rumah tetangganya dan merebut buah kurma itu, laki-laki kaya itu langsung memasukkan jari tangannya ke mulut anak itu untuk mengeluarkan kurmanya.

Atas kejadian ini, orang miskin itu menemui Rasulullah saw. dan mengadukannya. Setelah mendengarkan pengaduannya, Rasulullah saw. menyuruhnya pulang. Kemudian Rasulullah saw. berkata kepada orang kaya itu , "Apakah engkau mau memberiku pohon kurma yang menggantung ke rumah tetanggamu itu, dan sebagai gantinya aku menjanjikan sebuah pohon kurma di Jannah (Surga)?"

Orang kaya itu berkata, "Ya Rasulullah, banyak orang yang ingin membeli pohon ini. Disamping itu aku masih memiliki banyak lagi pohon kurma, tetapi aku sangat menyukai pohon kurma yang ini. Karena itu aku tidak akan menjualnya kepada siapapun." Ia terus memberikan alasan untuk tidak menjual pohon kurma itu. (Karena orang itu adalah pemilik yang sah, maka Rasulullah tidak dapat memaksanya).

Setelah orang kaya itu pergi, ada seorang sahabat yang mendengarkan perbincangan itu, lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apakah engkau juga akan menjanjikan kepadaku sebuah pohon di Jannah, jika saya membeli pohon kurma itu darinya dan memberikannya kepada tuan?"

Jawaban Rasulullah SAW. "Pasti, aku menjanjikan kepadamu hal yang sama."

Mendengar hal ini, sahabat itu menemui pemilik pohon itu, lalu berkata kepadanya, "Maukah engkau menjual pohon kurma ini dengan harga berapa saja yang engkau minta?"

Jawab lelaki itu, "Rasulullah menjanjikan  sebuah pohon jannah sebagai harga pohon ini, namun aku menolaknya, karena aku sangat menyukai pohon ini. Mungkin aku akan menjualnya tetapi tidak seorang pun yang berani membayar harga yang aku minta."

Sahabat itu bertanya, "Berapa harga yang kamu minta?"

Kata lelaki itu, "Aku ingin diganti empat puluh pohon kurma."

Sahabat itu berkata, "Tampaknya terlalu berlebihan untuk sebuah pohon bengkok, tetapi apakah pasti kamu memberikan pohon itu jika ditukar dengan empat  puluh pohon kurma?"

Lelaki itu berkata, "Jika kamu sungguh-sungguh dengan ucapanmu itu, maukah  kamu bersumpah untuk mengganti pohon ini dengan empat puluh pohon kurma?"

Sahabat itu berkata, "Ya, saya bersumpah untuk membeli pohon bengkok ini dengan empat

puluh pohon kurma. Dan sekarang kamu tidak dapat mengingkari janjimu untuk menjualnya, karena aku telah bersumpah sesuai dengan permintaanmu."

Laki-laki itu berkata, "Baiklah tetapi keempat puluh pohon itu seluruhnya harus tumbuh di suatu tempat yang sama."

Sahabat itu berfikir sejenak lalu berkata, "Ya semua pohon itu tumbuh di tempat yang sama."

Setelah jual beli itu selesai, sahabat mendatangi Rasulullah SAW. dan berkata, "Saya telah membeli pohon kurma itu, dan saya memberikannya kepada engkau."

Kemudian Rasulullah SAW. pergi ke rumah orang miskin itu dan memberikan pohon kurma itu kepadanya sebagai hadiah. Setelah peristiwa itu, surat Al-Lail diturunkan. (Durul Mantsur)

--

*) Kisah ke-zuhud-an dan kedermawanan para Sahabat Nabi SAW ini bersumber dari kitab Durul Mantsur, dan dikisahkan kembali di dalam kitab Fadhilah Sedekah 

yang ditulis oleh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rah.a.

Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari kitab bahasa aslinya oleh: A. Abdurrahman Ahmad, Ali Mahfudzi, dan Harun Ar-Rasyid

Semoga bermanfaat 🙏

Dikutip dri akunt fb aris faris

Baca juga :

MUKJIZAT PADA AIR PUTIH
Adalah Dr. Masaru Emoto Dalam bukunya "The Hidden Message in Water" menguraikan bahwa air ternyata bersifat bisa merekam pesan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

******