Pemerintah kabupaten Bekasi menerapkan konsep hijau atau Go green di
lingkungan pemerintah setempat, di desa Suka Mahi - Cikarang Pusat.
Foto Illustrasi/Pixabay galery |
Tujuannya untuk memperindah lingkungan, sehingga memberi rasa nyaman kepada
masyarakat saat mendapat pelayanan dari petugas.
Kepala bagian umum pada sekretariat daerah kabupaten Bekasi, Peno Suyatno
mengatakan, sejak awal tahun 2017 pihaknya telah menerapkan konsep hijau (go
green) dikantor pemerintah setempat. Menurut dia, sebagian lingkungan
pemerintah sudah berkonsep hijau, dan kedepan semua lingkungan pemerintah
wajib hijau dan asri.
"Ini sekaligus upaya kami dalam menangulangi pemanasan global", kata Peno di
Plasa Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Sabtu (23/10)
Peno mengklaim telah berkordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD)
agar program ini tidak tumpang tindih dalam pelaksanaanya.
Bila OPD dan gedung dinas ada pohon dan hijau akan terlihat lebih asri, kata
dia.
"Kami juga menggandeng perusahaan suwasta untuk memberikan bantuan bibit
tanaman dan menata taman dilingkungan Pemkab Bekasi, berbentuk Coorporate
Social Responsibility(CSR)", ujarnya.
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin menambahkan, bahwa dalam waktu dekat
pihaknya akan membangun dua taman baru tahun ini. Yakni taman bermain Cikarang
Barat dan taman baca Cikarang Selatan.
"Rencananya kedua taman tersebut akan dibangun di jalan raya Cikedokan,
kecamatan Cikarang Barat dan dihalaman kantor kecamatan Cikarang selatan",
kata Neneng.
Neneng mencatat saat ini jumlah taman aktif yg dimiliki Pemkab Bekasi ada 5,
sementara yg lain statusnya non aktif.
Kelimanya adalah Taman Pilar di Kecamatan Cikarang Utara, Taman Citarik di
jalan Raya Lemah Abang, Taman Sumber Jaya di Tambun Selatan, Taman Sehati di
Cikarang Timur dan Taman Ciantara di Cikarang Selatan.
"Sedangkan taman baru difungsikan sebagai lokasi bermain anak serta wahana
minat baca. Kami akan menyediakan sejumlah buku yg diharapkan menjadi daya
tarik, khususnya ditaman bacaan". Ujar Neneng.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar mendukung progrm tsb. "Harapan kita bisa
mengurangi polusi dan tidak gersang lagi", ujarnya.
Pihaknya mendorong pihak swasta maupun pelaku industri untuk menerapkan konsep
ini.
"Jadi selain permerintah, pihak swasta juga", katanya.
Pantauan dilapangan sejumlah warga tampak menikmati taman taman di Plasa
Pemerintah kabupaten Bekasi di desa Suka Mahi.
"Dulu disini gersang, sekarang sudah asri dan sejuk", kata Yanwar (39) warga
Deltamas di taman itu.(faf)
Sumber : Warta Kota.
Baca Juga :
Spesies Anggrek Langka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar