**




**

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Qs. Ghofir : 57).

**


"Sesungguhnya keadaannya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya : "Jadilah!, maka terjadilah ia"(QS.Yasiin:82)


**


“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”.(Q.S adz-Dzaariyaat ayat 56)


**


"Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan Jin, maka ia mendurhakai perintah-Nya".(QS.Al-Kahfi:50)

**


“Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” (Qs. Yasin : 78)

**


"Dan apakah orang2 kafir tidak mengetahui, bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup, maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"(QS.An-Anbiyaa':30)


**


“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”(QS Ar Ruum:41).


**

"Sekali-kali tiadalah kuasa bagiku terhadapmu melainkan (sekedar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu, dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku".(QS.Ibrahim:22)


**

HOME >> NUSANTARA >> MUSLIM TAGS >> RENUNGAN >> E-BOOKS >> TIPS SEHAT ALA NABI

Minggu, Januari 21, 2018

Cara Bertahan Hidup di Hutan

**
Jangan panik jika Anda tersesat. Panik lebih berbahaya daripada semuanya karena akan mengganggu satu-satunya alat terbaik bertahan hidup yang serbaguna dan paling bermanfaat, yaitu pikiran Anda. Di momen Anda menyadari bahwa Anda tersesat, berhentilah sebelum melakukan hal lain. Tarik napas dalam dan tetap tenang. Sebelum Anda bertindak, ikuti prinsip STOP:






  • Gambar berjudul Survive in the Woods Step 5
  • S = sit down (duduk)
  • T = think (berpikir)
  • O = observe your surroundings (amati sekeliling)
  • P = prepare for survival by gathering materials (bersiap untuk bertahan hidup dengan mengumpulkan bahan-bahan)

  •   Gambar berjudul Survive in the Woods Step 6
  • 2Kenali sekeliling. Di mana pun Anda berada akan menjadi "titik nol". Temukan cara untuk menandainya menggunakan kain baju cadangan, tumpukan batu, secarik kertas, atau apa pun yang bisa kelihatan dengan mudah dari jauh. Pelajari arah dasar, yaitu matahari yang terbit di timur dan tenggelam di barat. Gunakan ini untuk mengetahui arah pada kompas (searah jarum jam mulai dari atas 12:00) Utara, Timur, Selatan, Barat.
  • Contohnya, jika hari sudah senja dan matahari berada di sebelah kanan, Anda pasti menghadap ke selatan.
  • Mempelajari cara menemukan Bintang Utara saat malam hari di rumah sebelumnya merupakan pengetahuan yang sangat bermanfaat.

  • Gambar berjudul Survive in the Woods Step 7
    Tetaplah di satu tempat. Ini tidak hanya meningkatkan kesempatan Anda untuk ditemukan, tetapi juga mengurangi energi yang dikeluarkan tubuh dan jumlah air dan makanan yang akan Anda butuhkan. Duduklah dan tetap diam. Orang lain kemungkinan akan mencari Anda, apalagi jika Anda memberitahukan tentang rencana kepergian Anda. Jika Anda pergi dengan seseorang, jangan sampai terpisah. Kekuatan lebih banyak orang akan membantu Anda bertahan hidupCari tempat berteduh terdekat jika hari panas. Ini akan mengurangi risiko dehidrasi dan terbakar sinar matahari. Jangan tergoda untuk melepaskan baju karena hanya akan meningkatkan risiko ini..






  • Gambar berjudul Survive in the Woods Step 8
  • 4
    Nyalakan api. Nyalakan api dengan bara yang cukup agar tetap panas selama beberapa jam, dan pastikan Anda punya banyak kayu kering ekstra. Mulai nyalakan api sebelum Anda merasa memerlukannya dan meski cuaca hangat; api lebih mudah dinyalakan dalam kondisi mudah daripada panik ketika matahari terbenam – ada api di dekat Anda akan memberikan rasa tenang dan aman sambil mengenali situasi dan kondisi.
    • Prinsip dasarnya adalah mengumpulkan kayu sampai Anda rasa cukup untuk bertahan semalaman, lalu kumpulkan lagi tiga tumpukan seukuran sama setelah Anda rasa cukup untuk melalui satu malam.
    • Anda harusnya mudah mendapatkan banyak kayu kering di dalam hutan. Anda juga bisa menggunakan kulit kayu atau kotoran kering. Jika api cukup panas, Anda bisa membakar kayu hijau, semak-semak, atau dahan kayu untuk membuat api sinyal yang menghasilkan banyak asap.
    • Kayu terbaik untuk mempertahankan api adalah kayu mati yang ditarik dari pohon. Apa pun jenis kayu yang ada, pasti akan ada kayu kering tersedia.
    • Ingatlah bahwa api kecil lebih mudah untuk dijaga daripada api besar karena membutuhkan lebih sedikit bahan bakar. Setelah Anda punya kayu bakar yang cukup, terus pertahankan agar nyala api tetap bisa dikendalikan sehingga Anda tidak menghabiskan terlalu banyak waktu mencari bahan bakar.
    • Jangan nyalakan api di area yang tidak aman untuk melakukannya. Api harus berada jauh dari pohon dan semak yang bisa terbakar dan lebih baik di lahan terbuka. Hati-hati dengan api. Meskipun Anda harus mempertahankan api, namun jangan lakukan berlebihan. Pertimbangkan cuaca dan faktor-faktor lain, dan ingat, bertahan hidup dari hutan yang terbakar jauh lebih sulit daripada hanya sekadar tersesat!
    Gambar berjudul Survive in the Woods Step 9
  • 5

    Beri sinyal lokasi Anda. Buatlah suara dengan bersiul, berteriak, bernyanyi, atau memukul batu dengan batu. Jika bisa, tandai lokasi Anda yang bisa terlihat dari jauh. Jika Anda berada di padang rumput gunung, buat tiga tumpuk daun gelap atau batang kayu dalam bentuk segitiga. Di area berpasir, buatlah segitiga besar di atas pasir. Tiga jenis apa pun dalam hutan belantara adalah sinyal tanda bahaya yang umum.
    • Anda bisa menggunakan api untuk mengirim sinyal tanda bahaya. Sinyal tanda bahaya secara universal dibuat dengan tiga api dalam satu garis lurus, atau tiga api yang membentuk sebuah segitiga.
    • Anda juga bisa meniup peluit tiga kali, menembak senapan di udara tiga kali, atau pantulan cermin yang menangkap cahaya tiga kali.

      Gambar berjudul Survive in the Woods Step 10
    • 6
      Jelajahi sekitar. Walau Anda tidak seharusnya bergerak terlalu banyak, Anda harus segera menjelajahi sekeliling untuk menemukan sesuatu yang berguna. Anda bisa menemukan benda-benda yang orang lain tinggalkan sebelumnya, entah itu kaleng makanan atau pemantik kecil yang bisa sangat berguna. Pastikan Anda bisa selalu menemukan jalan kembali ke "titik nol" ketika mencari air, tempat berlindung, atau jalan pulang.

      Gambar berjudul Survive in the Woods Step 11






    • 7
      Temukan sumber air yang bagus. Dalam situasi bertahan hidup, Anda bisa bertahan hidup tiga hari tanpa air, tetapi ketika hari kedua berakhir tubuh Anda akan berada dalam keadaan sulit; temukan air sebelum ini terjadi. Sumber air terbagus adalah mata air, tetapi kemungkinan menemukannya juga sangat tipis. Anda juga harus mencari burung-burung terdekat karena burung biasanya suka terbang di sekitar air segar. Minum sisa air Anda sedikit demi sedikit agar tidak langsung habis saat diminum.
      • Sungai yang mengalir adalah pilihan terbaik; pergerakan air mengurangi endapan. Meminum air dari sungai dapat menyebabkan beberapa penyakit, namun ketika berada dalam situasi hidup dan mati, risiko penyakit adalah pertimbangan kedua dan apa pun yang menjangkiti Anda bisa diobati saat Anda kembali dengan selamat.
      • Jika ada embun dan Anda sangat haus, Anda bisa mengumpulkannya dengan baju dan kemudian mengisap kelembapannya dari kain.
      • Anda juga dapat menemukan air di celah-celah batu.
      Gambar berjudul Survive in the Woods Step 12
    • 8

      Murnikan air minum. Cara kasar memurnikan air adalah dengan mengambil panci dan memanaskan air. Agar efektif membutuh bakteri, dididihkan air setidaknya tiga menit. [1] Anda juga bisa menaruh air (jernih) dalam botol plastik yang jernih dan jemur di bawah matahari selama enam jam untuk membunuh sebagian besar organisme di dalamnya.[2]
      • Namun, jika air penuh dengan endapan hingga sinar matahari tidak bisa menembusnya, cara ini tidak akan berhasil. Jika ada, tambahkan garam ke dalam air untuk meluruhkan endapan dalam air ke dasar.
      Gambar berjudul Survive in the Woods Step 13
    • 9

      Temukan atau buat tempat perlindungan. Tanpa tempat perlindungan yang memadai, Anda rentan terhadap banyak hal dan berisiko terkena hipotermia atau pitam panas (heatstroke), tergantung cuacanya. Jika Anda tidak berpakaian dengan benar sesuai dengan kondisi cuaca, jauh lebih penting untuk menemukan tempat berlindung. Dan untungnya, hutan penuh dengan alat dan sumber yang bisa digunakan sebagai tempat perlindungan dan api (untuk kehangatan, keamanan, dan tujuan mengirim sinyal). Beberapa hal ini bisa Anda gunakan:
      • Cari pohon yang bersandar atau tumbang. Anda bisa membangun tempat berlindung membentuk 'A' dengan menumpuk dahan-dahan di kedua sisi pohon tumbang, lalu letakkan semak-semak, daun palem, dedaunan, atau tanaman lainnya di atas dahan.
      • Gunakan semak-semak atau batang hijau (dahan besar) dari pohon-pohon untuk menolak air, menghalangi angin, menjauhkan salju, atau menciptakan naungan. Tutup semua sisinya sebisa mungkin.
      • Gua adalah tempat yang bagus, tetapi pastikan tidak dihuni oleh beruang, kucing besar, ular, atau hewan buas lainnya; semua hewan ini juga tahu gua adalah empat yang bagus, dan mereka telah mencari tempat berlindung yang bagus lebih lama dari Anda.
      • Jika ada salju, buatlah gua salju. Salju adalah isolator yang bagus dan akan menjaga Anda sangat nyaman.
      • Pastikan tempat berlindung Anda tidak terlalu tersembunyi dan Anda tidak menghabiskan sepanjang waktu di dalamnya sehingga tersembunyi dari mereka yang berusaha menemukan Anda.
      • Jangan habiskan terlalu banyak energi untuk membangun tempat berlindung yang sempurna. Anda akan kelelahan.
      • Pastikan untuk mengutamakan pembuatan tempat tidur daripada tempat berlindung karena Anda benar-benar membutuhkannya. Tempat tidur akan melindungi tubuh Anda dari tanah, jika tidak, suhu tubuh Anda bisa turun dan dalam banyak kasus, terjadi hipotermia. Selain itu, jika Anda cukup beristirahat, Anda bisa berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan hidup. Lebih baik tidur tanpa atap, tetapi di atas tempat tidur daripada tidur dalam kegelapan total dan kedinginan hingga mati. Meskipun demikian, Anda idealnya memiliki tempat tidur juga tempat berlindung. Timbunan dedaunan saja sudah cukup bagus untuk dijadikan alas tidur.
      Gambar berjudul Survive in the Woods Step 14
    10
    Temukan makanan yang aman. Untuk diketahui bahwa kebanyakan orang dewasa yang sehat bisa bertahan hidup sampai tiga minggu tanpa makanan kecuali dalam kondisi dingin.[3] Lebih baik lapar dan sehat daripada sakit. Pastikan Anda tahu makanan itu aman sebelum memakannya. Hanya ada dua hal yang mengurangi kemampuan Anda bertahan hidup, yaitu tersesat dan sakit parah. Kelaparan bukanlah masalah besar.
    • Jangan takut untuk memakan serangga. Belalang mungkin terlihat menjijikan, tetapi mengandung nutrisi yang berguna. Semua serangga harus dimasak karena mungkin menyimpan parasit yang bisa membunuh Anda. Jangan makan ulat bulu, serangga berwarna terang, atau serangga yang bisa menggigit atau menyengat Anda. Buang bagian kaki, kepala, dan sayap serangga sebelum memakannya.
    • Jika Anda berada dekat dengan air, ikan adalah pilihan yang bagus. Ikan-ikan kecil bisa dimakan seluruhnya.
    • Hindari memakan jamur atau buah beri, betapapun laparnya Anda. Lebih baik kelaparan daripada memakan sesuatu yang beracun. Banyak beri di hutan terutama beri putih yang beracun.
    Tips
  • Anda bisa menggunakan lumut sebagai perban. Lumut mudah ditemukan dan akan membantu Anda agar tidak kehilangan darah. Lumut bisa ditemukan di tepi sungai.
  • Untuk luka serius, robek lengan baju dan gunakan sebagai perban jika perlu. Ingat untuk hanya mengikatnya di sekitar luka sehingga cukup longgar untuk memasukkan satu atau dua jari di antara perban dan tubuh.
  • Anda bisa bertahan hidup beberapa minggu tanpa makanan, tetapi hanya beberapa hari tanpa air. Dalam kondisi cuaca yang buruk, mungkin hanya beberapa jam tanpa tempat berlindung. Ingat prioritas Anda.
  • Pisau bertahan hidup utama harus non-lipat dengan pegangan yang kokoh dan padat; pisau lipat hanya digunakan sebagai cadangan, namun lebih baik daripada tidak punya apa-apa.
  • Jika tidak ada pemantik atau korek api, cukup nyalakan api dengan tangan. Jika tersedia cukup rabuk (jenis material kecil, seperti rumput kering, bulu-bulu atau serutan kulit kayu yang bisa terbakar dengan mudah) Anda biasanya bisa menggunakan energi matahari untuk menyalakan api dengan kaca pembesar, lensa kacamata, sepotong kaca yang pecah, penutup jam tangan, kompas, atau objek-objek lain yang meningkatkan cahaya dengan jelas. Sangat susah menyalakan api dengan gesekan; Anda sebaiknya membawa beberapa alat untuk menyalakan api.
  • Lengan jaket tahan air bisa digunakan untuk menampung air dengan mengikat salah satu ujungnya.
  • Jika Anda tidak bisa tetap tinggal di tempat hingga orang lain menemukan Anda, jangan berjalan ke arah sembarangan, meskipun Anda yakin akan pergi ke arah tersebut. Anda lebih baik mendaki atau menuruni. Mendaki ke atas akan memberikan kesempatan yang bagus untuk menemukan titik yang menguntungkan dan bisa membantu Anda mengenali sekitar. Jika Anda menuruni bukit, Anda mungkin akan menemukan air yang bisa diikuti sampai ke hilir; kemungkinan Anda akan terbawa ke tempat peradaban. Namun jangan ikuti hilir sungai di malam hari atau saat berkabut, karena bisa saja berujung tebing. Jangan pernah menuruni jurang curam. Walaupun tidak ada risiko banjir, tembok jurang bisa menjadi sangat curam sampai satu-satunya jalan keluar adalah melewatinya. Lebih parah lagi, jika ada aliran air di jurang yang dapat berubah menjadi sungai dan memaksa Anda untuk berbalik arah.
  • Jika cuaca dingin dan Anda nyaris hipotermia, pastikan jangan sampai ketiduran. Tidur bisa menyebabkan kematian.
  • Salah satu alat bertahan hidup yang paling penting adalah sesuatu yang kebanyakan orang tidak pernah pertimbangkan: cangkir kaleng. Tanpa cangkir kaleng Anda akan sulit untuk memasak banyak makanan.
  • Di malam hari, risiko membeku sampai mati lebih besar terjadi. Tetaplah kering. Gunakan selimut. Jangan sampai tubuh terkena tanah. Buat sebuah "tempat tidur" dari tumpukan batang-batang, dedaunan, ranting-ranting, apa pun yang ada disana, dan tutupi diri Anda dengan benda yang sama. Agar tetap hangat di malam hari, Anda bisa memanaskan batu-batu di api, menguburnya, lalu tidur di atasnya, namun proses ini merepotkan; lebih mudah untuk meletakkan diri Anda di antara api dan benda reflektif yang besar seperti kayu tumbang, sebuah batu, atau selimut darurat.
  • Hujan, salju, atau embun bisa menjadi sumber air bersih yang bagus. Anda bisa menggunakan apa pun, mulai dari cawan sampai kain kedap air atau daun besar untuk mengumpulkan curah hujan.
  • Jika Anda benar-benar tidak tahu di mana Anda berada dan bagaimana cara kembali ke area yang Anda kenal, jangan katakan "Kurasa lewat sini". Semakin banyak Anda bergerak setelah Anda sadar telah tersesat, semakin kecil kesempatan Anda untuk menemukan jalan kembali.
  • Ikat pinggang juga bisa digunakan untuk menahan perban di tempat (namun jangan terlalu kencang!), sebagai perlengkapan tali, atau sebagai jerat.
  • Jangan sia-siakan air.
  • Percayai insting Anda.
  • Jangan lupa bahwa luka kecil yang tidak diurus pun bisa menyebabkan infeksi dan penyakit, bahkan mungkin kematian.
  • Jika Anda berencana memperpanjang perjalanan ke medan yang sulit atau asing, Anda sebaiknya mempunyai rencana cadangan. Peta/panduan jejak yang detail, makanan dan minuman ekstra, dan alat sinyal seperti cermin, suar (flare), atau bahkan (tergantung panjang dan lokasi perjalanan) suar satelit (PLB) bisa menyelamatkan nyawa Anda.
  • Jangan panik! Cobalah untuk tenang secepat mungkin supaya Anda tidak terlalu ketakutan.
  • Ikat pakaian yang terang (jaket, ikat kepala, dan bahkan pakaian dalam) ke atas pohon untuk menarik perhatian.
  • Pertimbangkan membawa galah atau tongkat saat berjalan. Jika tidak tersedia, tongkat seukuran galah juga bisa. Tanda kecil yang dibuatnya di tanah dapat membantu Anda menelusuri kembali jejak Anda lebih baik daripada Hansel dan Gretel.
  • Anda lebih aman jika tidak pergi ke hutan belantara sendirian.
  • Jangan pernah pergi ke hutan tanpa kompas. Catatlah arah masuk ke hutan dari garis lurus atau jejak, misalnya. Jika Anda tersesat, pergi saja ke arah yang berlawanan dari arah Anda masuk. Jika tidak ada kompas, gunakan atau pelajari arah-arah penting pada bintang, dan posisi matahari dan bulan.
  • Jangan memberi makan hewan liar karena bisa mematikan. Bahkan tidak pada kelinci kecil karena bisa menarik hewan lain ke tempat Anda.
  • Senjata api bisa selalu menjadi alat yang penting dalam hutan. Senapan 0,22 atau pistol bisa berfungsi sebagai sarana untuk mendapatkan makanan, perlindungan diri dari manusia atau hewan dan sebuah alat sinyal.
  • Singkatan penting untuk diingat adalah "STOP" yang artinya sit down (duduk), think (berpikir), observe (amati), dan plan (rencanakan).
  • Jika ingin memancing, buat sebuah tongkat pancing dari batang sepanjang 2 meter dan tebal 2,5-7,5 cm (bawalah kait pancing sendiri). Kupas kulit batangnya dengan pisau, potong takik sekitar 5-7,5 cm dari atas tongkat. Ikat salah satu ujung tali di bagian takik, lalu ikat kailnya di ujung tali lainnya. Anda juga bisa memberi umpan pada kail dengan sepotong daging kecil, serangga, atau apa pun sebagai umpan.
  • Anda lebih baik memberikan detail pada setidaknya dua orang yang Anda kenal dan percayai tentang ke mana Anda akan pergi, siapa yang akan pergi bersama Anda, perlengkapan apa yang Anda punya, dan kapan Anda akan kembali. Dengan begini mereka bisa memberitahukan kepada pihak yang berwenang jika Anda tidak kembali sesuai jadwal.
  • Benda lain untuk bertahan hidup yang dianggap sepele tapi penting adalah dua kantong sampah ringan yang besar. Kantong ini bisa dilipat menjadi kecil tapi bisa digunakan untuk banyak tujuan.Isi salah satunya dengan air dan bawanya ke lokasi Anda. Potong (lubang terkecil sebisa mungkin) di salah satu sudut untuk kepala Anda dan pakai sisanya ke seluruh tubuh (dan ransel jika perlu). Lengan bisa tetap berada di bawah, dan mungkin malah harus jika cuaca hujan/dingin sehingga suhu tubuh menurun dan baju akan cepat basah. Tempatkan satu kantong di dalam kantong yang lain, dan penuhi ruang di antaranya dengan dedaunan, rumput, daun pinus untuk membuat sebuah kantong tidur sementara jika benar-benar perlu. Kantong sampah terbaik adalah kantong sampah oranye (yang juga bisa digunakan untuk sinyal).
  • Umumnya, persiapkan diri Anda untuk situasi bertahan hidup sehingga Anda akan siap jika terjadi sesuatu.
  • Pastikan Anda dapat membela diri jika diperlukan.
  • Bawa ponsel Anda dalam kantong plastik agar tidak basah.


  • Peringatan
    • Jangan mengandalkan teknologi modern seperti ponsel, unit GPS, atau radio untuk menyelamatkan Anda jika tersesat. Bawalah salah satu, tapi ingat bahwa benda-benda ini bisa tidak berguna; miliki rencana cadangan.
    • Jika Anda memanaskan batu, pastikan batu tidak basah (atau berasal dari sumber air.) Jika tidak, ketika dipanaskan batu akan meledak karena air di dalam retakan menguap.
    • Jika Anda bertemu ular, biarkan saja. Ular hanya menggigit jika lapar atau merasa terancam. Tubuh Anda terlalu besar untuk dianggap sebagai mangsa bagi kebanyakan ular; mereka tidak menganggap manusia sebagai makanan. Berdirilah diam dan ularnya akan pergi. Menyerangnya akan membuatnya membalas. Jika ada yang bergulung di peralatan Anda, pindahkan dengan tongkat panjang dan letakkan dengan lembut. Jika ular itu datang ke arah Anda, berdirilah diam. Makhluk itu tidak tahu kalau Anda yang menyebabkan ketidaknyamanannya. Jika Anda tidak melompat, makhluk itu bahkan tidak akan menyadari Anda. Namun, Anda bisa membunuh ular untuk memakan dagingnya. Karena Anda mungkin tidak tahu apakah ularnya beracun atau tidak, umumnya potong bagian kepalanya, lalu potong dengan jarak yang sama di bagian belakang dari tempat yang dipotong. Ini akan membuang kelenjar racunnya, jika ada.
    • Hindari memotong baju, apa pun yang terjadi. Mengoyak lengan baju untuk hal darurat apa pun mungkin ide yang bagus pada saat itu. Namun ketika malam tiba, Anda akan berharap Anda tidak merobeknya.
    • Jangan melakukan perjalanan langsung di sungai, karena air akan menyerap panas tubuh jauh lebih banyak daripada udara dan menyebabkan hipotermia.
    • Tidak disarankan untuk meminum urin sendiri sebagai sumber air.[4]
    • Jika Anda tersesat di hutan belantara sewaktu musim dingin, jangan memakan salju kecuali Anda mencairkan sepenuhnya dan menghangatkannya lebih dulu! Jika Anda memakan salju, suhu tubuh akan turun dan Anda berisiko hipotermia atau mati. Cara menghangatkan salju sambil lalu adalah menempatkannya di dalam botol air dan diletakkan di antara jaket dan baju Anda.
    • Jaga api Anda! Pastikan tidak ada bahan yang bisa terbakar di dekat api unggun, dan tutup sepenuhnya dengan bebatuan atau tanggul yang terbuat dari pasir. Padamkan api dengan banyak air, basahkan agar tidak ada kemungkinan tersisa percikan api yang paling kecil. Anda harus bisa menyentuh bara yang telah dipadamkan dengan tangan telanjang. Tersesat di hutan akan jauh lebih buruk jika Anda terkepung oleh kebakaran hutan yang disebabkan oleh kelalaian Anda sendiri.
    Hal Yang Dibutuhkan
    • Peluit yang ada kompasnya (ini kadang-kadang dijual pada kalung tali parasut, dan Anda juga bisa menggunakan talinya)
    • Wadah air
    • Penyala api: korek api, mancis, pemantik/magnesium & baja, kaca pembesar atau lensa (terkadang ada di tali kompas)
    • Panci untuk mendidihkan air/memasak makanan
    • Alat universal/pisau Swiss Army
    • Peta area
    • Kail pancing dan sejumlah tali pancing yang bagus. Gulung dan simpan dalam kantong. Kailnya dapat digunakan untuk memancing ataupun tujuan lain, dan tidak berat sama sekali. Lekatkan dan kaitkan ke dompet dan taruh di kantong belakang.
    • Tiga atau empat batang protein, atau seporsi kecil campuran camilan (trail mix)
    • Selimut darurat atau kantong besar (keduanya sangat reflektif atau mencolok)
    • Kotak P3K
    • Botol air ekstra (tidak dibuka sampai Anda tersesat)
    • Kompas
    • Tablet pemurni air
    • Baju ganti
    • Bola-bola kapas dan Vaseline. Vaseline berguna untuk bibir pecah-pecah, tapi lebih penting untuk dicampur dengan bola kapas yang dirobek-robek. Anda bisa membuat bolah yang mudah terbakar untuk durasi yang panjang, sehingga cocok untuk obor dan menyalakan api. Namun jangan digunakan pada luka bakar!
    • Tali
    • Peralatan menjahit/benang (berguna untuk perbaikan dan tali pancing)
    • Minyak zaitun (kalori dan penyala api)
    • Kapak (untuk memotong kayu dan pertahanan diri)
    Sumber

    U.S. Army Survival Manual FM 21-76 - Termasuk diskusi menyeluruh tentang perangkap, jerat dan senjata improvisas

    Bertahan di Hutan Belantara
    Panduan Bertahan di Hutan Belantara
    wikihow.com/Bertahan-Hidup-di-Hutan

    Jumat, Januari 19, 2018

    Go Green Di Pemkab Bekasi

    **
    Pemerintah kabupaten Bekasi menerapkan konsep hijau atau Go green di lingkungan pemerintah setempat, di desa Suka Mahi - Cikarang Pusat. 
    Foto Illustrasi/Pixabay galery

    Tujuannya untuk memperindah lingkungan, sehingga memberi rasa nyaman kepada masyarakat saat mendapat pelayanan dari petugas.
    Kepala bagian umum pada sekretariat daerah kabupaten Bekasi, Peno Suyatno mengatakan, sejak awal tahun 2017 pihaknya telah menerapkan konsep hijau (go green) dikantor pemerintah setempat. Menurut dia, sebagian lingkungan pemerintah sudah berkonsep hijau, dan kedepan semua lingkungan pemerintah wajib hijau dan asri. 
    "Ini sekaligus upaya kami dalam menangulangi pemanasan global", kata Peno di Plasa Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Sabtu (23/10)

    Peno mengklaim telah berkordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) agar program ini tidak tumpang tindih dalam pelaksanaanya. 
    Bila OPD dan gedung dinas ada pohon dan hijau akan terlihat lebih asri, kata dia.
    "Kami juga menggandeng perusahaan suwasta untuk memberikan bantuan bibit tanaman dan menata taman dilingkungan Pemkab Bekasi, berbentuk Coorporate Social Responsibility(CSR)", ujarnya.

    Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin menambahkan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan membangun dua taman baru tahun ini. Yakni taman bermain Cikarang Barat dan taman baca Cikarang Selatan.
    "Rencananya kedua taman tersebut akan dibangun di jalan raya Cikedokan, kecamatan Cikarang Barat dan dihalaman kantor kecamatan Cikarang selatan", kata Neneng.

    Neneng mencatat saat ini jumlah taman aktif yg dimiliki Pemkab Bekasi ada 5, sementara yg lain statusnya non aktif.
    Kelimanya adalah Taman Pilar di Kecamatan Cikarang Utara, Taman Citarik di jalan Raya Lemah Abang, Taman Sumber Jaya di Tambun Selatan, Taman Sehati di Cikarang Timur dan Taman Ciantara di Cikarang Selatan.

    "Sedangkan taman baru difungsikan sebagai lokasi bermain anak serta wahana minat baca. Kami akan menyediakan sejumlah buku yg diharapkan menjadi daya tarik, khususnya ditaman bacaan". Ujar Neneng.

    Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar mendukung progrm tsb. "Harapan kita bisa mengurangi polusi dan tidak gersang lagi", ujarnya.
    Pihaknya mendorong pihak swasta maupun pelaku industri untuk menerapkan konsep ini.
    "Jadi selain permerintah, pihak swasta juga", katanya.

    Pantauan dilapangan sejumlah warga tampak menikmati taman taman di Plasa Pemerintah kabupaten Bekasi di desa Suka Mahi.
    "Dulu disini gersang, sekarang sudah asri dan sejuk", kata Yanwar (39) warga Deltamas di taman itu.(faf)

    Sumber : Warta Kota.

    Baca Juga :
    Spesies Anggrek Langka

    Minggu, Januari 14, 2018

    Ramuan Herbal Penyakit Tipus

    **
    PENYAKIT TIPUS Penyakit tipus adalah jenis penyakit yang menyerang alat pencernaan       manusia, terutama pada organ usus. Penyakit tipus banyak terjadi di Indonesia, dan jika  pertolongan terlambat, maka dapat menimbulkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh     bakteri Salmonella typhi yang menyerang usus atau aliran darah. Bakteri ini memiliki           kurang lebih sebanyak 107 strain yang berbeda-beda. Penyakit tipes merupakan jenis          penyakit menular yang di

    Ramuan Obat Asam Urat

    **
    APAKAH YANG DIMAKSUD PENYAKIT ASAM URAT ?

    Asam urat adalah penyakit sendi yang berhubungan dengan metabolisme. Biasanya asam urat disebabkan ketidak mampuan ginjal membuang zat asam urat. Zat asam urat ini seharusnya dibuang melalui ginjal tidak segera dibuang sehingga tertumpuk dalam darah.

    Manfaat Tapak Kuda Sebagai Obat Herbal

    **
    Tapak kuda yang dikenal dengan nama ilmiah Ipomoea pes-caprae sering juga dinamakan katang-katang, daun katang, andal, maxi-maxi, alert, loloro, leleri, arana, dolodoi, dalere, serta bulalingo. Tanaman herbal yang banyak dijumpai di daerah panas terutama di daerah pesisir ini mempunyai banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. 
    Herbal tapak kuda berasa agak pahit, hangat dan berbau tajam. Namun yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi herbal tapak kuda adalah bahwaa wanita hamil dilarang untuk minum ramuan dari herbal tapak kuda ini. 

    Wow Keren! Telephone Cukup Pake Kuku Jari

    **
    (Chatulistiwa Blogger) Pada sebuah riset yang dilakukan oleh operator Inggris O2 dan Dr Ian Pearson, ditahun 2049, fungsi dari sebuah Smartphone kemungkinan bisa tergantikan dengan wearable yang memungkinkan fungsi sebuah teknologi yang melekat pada tubuh manusia.

    Selasa, Januari 02, 2018

    Bagaimana Allah Menciptakan Langit & Bumi?

    **

    Penciptaan langit dan Bumi


    Dalam Al Qur’an Allah ta’ala menjelaskan proses penciptaan langit dan bumi dengan jelas dan rinci. Yang kemudian dibuktikan kebenarannya dengan ilmu pengetahuan modern. Al Qur’an lah –disamping juga Sunnah- satu satunya sumber otentik yang bisa dipercaya. Adapun teori-teori yang dicetuskan oleh ilmuan ilmuan barat, maka semuanya dikembalikan kepada Al Qur’an. Jika sesuai maka diambil, namun jika berbeda maka Al Qur’an lebih di dahulukan.
    Allah menciptakan langit dan bumi selama enam hari. Dimulai dari hari ahad 
    dan berakhir dengan hari jum’at. Dengan alasan inilah hari jum’at menjadi hari raya bagi umat Islam. Di hari itu Allah ta’ala selesai menciptakan langit dan bumi. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy…” (Qs. As Sajadah : 3).
    Meskipun para ulama berbeda pendapat mengenai enam hari masa penciptaan langit dan bumi. Mayoritas ulama menyatakan bahwa yang dimaksud dengan enam hari adalah ukuran hari hari biasa. Adapun pendapat yang lain menyatakan bahwa enam hari disitu berbeda dengan hitungan hari hari biasa, melainkan setiap harinya seperti 1000 tahun hari hari biasa.

    Penciptaan bumi di dahulukan sebelum penciptaan langit. Sebagaimana ditunjukan oleh firman Allah (yang artinya), Dia-lah Allah, yang menciptakan segala yang ada di bumi untuk kamu kemudian Dia naik ke atas dan menjadikan tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al Baqoroh : 29)
    Hasil gambar untuk Bumi
    Karena ibarat sebuah bangunan, pondasi atau asas dibuat terlebih dahulu sebelum atap. Maka bumi adalah asas atau pondasi dan langit adalah atapnya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap” (Qs. Ghofir : 64.
    Langit diciptakan dengan tujuh lapisan. Begitu juga dengan bumi. Meskipun kata bumi selalu disebutkan dalam bentuk tunggal dalam Al Qur’an. Tidak sebagaimana langit yang seringkali disebutkan dalam lafadz jamak. Namun ada sebuah ayat yang menunjukan bahwa bumi pun tujuh lapis sebagaimana langit. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (Qs. At Tholak : 12)
    .
    Dan dikuatkan dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam“Barangsiapa berbuat kezaliman (menyerobot tanah orang lain meski hanya) sejengkal tanah, maka Allah akan menimbunnya dengan tujuh lapis bumi”.
    Hasil gambar untuk Bumi
    Kemudian Allah memisahkan antara langit dan bumi, sehingga angin pun bertiup, hujan pun turun, tumbuhlah berbagai macam tumbuhan, gunung gunung ditancapkan ditempatnya, Allah menjadikan makhluk ciptaan berpasang pasangan, diciptakan kehidupan dari air, diciptakannya matahari sebagai penerang, dan bintang bintang serta rembulan sebagai hiasan. Semua itu bukti kebesaran Allah ta’ala.

    Jarak antara langit dan bumi adalah lima ratus tahun perjalanan. Begitu juga antara satu lapisan langit dengan lapisan selanjutnya. Disebutkan dalam hadits riwayat Abbas bin Abdul Mutthalib Radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tahukah kalian berapa jarak antara langit dan bumi? Kami berkata, “Allah dan RosulNya lebih mengetahui”kemudian beliau bersabda, “Jarak keduanya adalah perjalanan lima ratus tahun, dan antara satu langit dengan langit selanjutnya perjalanan lima ratus tahun, dan tebal setiap langit adalah perjalanan lima ratus tahun, dan diantara langit ketujuh dengan arsy ada laut yang jarak antara dasar dan atasnya adalah seperti jarak antara langit dan bumi, dan Allah diatas itu semua, tidak tersembunyi baginya amalan manusia….
    Keyakinan orang yahudi; Allah selesai menciptakan langit dan bumi di hari Jum’at dan beristirahat di hari Sabtu
    Orang Yahudi mencela Allah. Mereka mengatakan Allah ta’ala selesai menciptakan langit dan bumi di hari jum’at dan beristirahat di hari Sabtu. Mereka menyangka bahwa Allah ta’alakelelahan setelah menciptakan langit dan bumi sehingga memerlukan istirahat, Maha Suci Allah atas apa yang mereka tuduhkan.
    Allah pun membantah ucapan mereka. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan” (Qs Qaf : 38).
    Allah ta’ala Maha Kuasa atas segala sesuatu. Jika Allah berkehendak, bisa saja langit dan bumi diciptakan dengan sekejap. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.” (Qs. Yasin : 82).
    Namun Allah memiliki Nama Al Hakim; Maha Bijaksana. Semua ketentuan Allah mengandung hikmah. Dengan proses penciptaan langit dan bumi Allah ingin menunjukan kepada makhluk Nya akan keagungan Allah. Dan mengajarkan bahwa segala sesuatu membutuhkan proses. Dengan ini manusia belajar bersabar.

    Penciptaan lautan dan sungai-sungai
    Diantara tanda tanda kekuasaan Allah di bumi adalah diciptakanannya lautan dan sungai sungai. Dengan lautan seseorang bisa berlayar mencari rizki. Disediakan ikan ikan yang segar untuk makanan manusia. Didalamnya terdapat berlian dan mutiara yang indah dan berharga. Semua itu diciptakan hanya untuk manusia.
    Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung” “Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur” (As Syuro : 32-33).
    Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.” (Qs. Lukman : 31).
    Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.” (Qs. An Nahl : 14).
    Lautan dan sungai sungai adalah dua ciptaan yang menjadikan bumi semakin indah. Tidak heran ketika Allah menyebutkan syurga selalu dikaitkan dengan sungai sungai yang mengalir di bawahnya. Karena memang, tanpa sungai kehidupan akan terasa gersang. Dengan sungai dan lautan pula, udara menjadi bersih tidak tercemari oleh bangkai hewan. Makanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ketika ditanya tentang bangkai ikan laut, beliau bersabda, “Dia (air laut) itu suci airnya dan halal bangkai (hewan) nya.”
    Wallahu ‘Alam bis Shawab.  
    Sumber : Muslim.or.id
    Modify : naturalis blog

    Bumi Dan Alam Diciptakan

    **
    "Dan Dialah yang memulai penciptaan itu, kemudian Dia mengembalikannya/mengulangi kembali ciptaan itu, dan mengulangi itu lebih mudah bagi-Nya. Dia memiliki sifat Yang Mahatinggi di langit dan bumi, dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana". (Q.S. Ar-Ruum [30] : 27)
    "Katakanlah, "Adakah di antara sekutumu yang dapat memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali?". Katakanlah, "Allah memulai penciptaan, kemudian Dia mengulanginya (mengembalikannya). Maka bagaimana kamu dipalingkan (menyembah selain Allah) ?". (Q.S. Yunus [10] : 34)

    "(Ingatlah) pada hari langit Kami gulung seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. Janji yang pasti kami tepati; sungguh, Kami akan melaksanakannya.".(Q.S. Al-Anbiya' [21] : 104)

    "Sungguh, Dia mulai menciptakan, dan Dia mengulangi (kembali)".
    (Q.S. Al Buruuj [85] : 13)
     ---------------------

    Selama ini, kita sering menganggap bahwa alam semesta ini hanya satu kali diciptakan Allah, berkembang, dan hancur di hari kiamat, dan SELESAI. Lalu disambung kehidupan rohani abadi di 
    akhirat.
    Hasil gambar untuk Big bang Bumi

    Anggapan ini terlalu linier dan rasanya boleh ditinjau lagi. Toh, tidak termasuk Rukun Iman yang dilarang dipikirkan lagi.
    Sebagaimana sabda Rosulullah, bahwa ilmu kita (manusia) hanya setetes air, sedangkan ilmu Allah seluas tujuh samudra. Artinya kita (manusia) berpikir sampai mentok pun itu hanya setetes air. Kita menghayal seaneh apa pun, itu hanya setetes air.

    Kalau kita renungkan, terdapat isyarat (petunjuk) dalam ayat2 di atas bahwa Allah mengulangi penciptaan APA PUN, tentunya termasuk penciptaan alam semesta juga. Pernyataan itu diulang dalam beberapa ayat di Al-Qur'an, selain di atas, juga di Surat An-Naml (27) ayat 64, Surat Al Ankabuut (29) ayat 19, Surat Ar-Ruum (30) ayat 11.

    Dalam ayat2 itu, Allah menegaskan bahwa Beliau (Allah) mencipta lalu mengulang mencipta.

    Kenapa kita membatasi kekuasaan Allah bahwa Beliau hanya boleh mencipta alam sekali saja? Allah mampu mengulanginya sampai jumlah tak terbatas. Mudah sekali bagi-Nya. Beliau mampu membuat alam kembar, alam paralel. Beliau Mahakuasa membuat duplikat sampai bermiliar Bumi beserta isinya yang sama persis atau pun yang berbeda.

    Dalam ilmu pengetahuan, kita mengenal teori penciptaan alam semesta yang disebut "Big Bang", yang menyatakan bahwa awal segalanya adalah ledakan besar, lalu mengembang terus-menerus.

    Juga ada teori "Big Crunch", bahwa setelah mengembang luas miliaran tahun, daya kembangnya habis. Lalu mengkerut lagi menjadi satu titik singularitas dan musnah.

    Kemudian ada teori "Oscillating Universe", bahwa titik itu akan meledak lagi mengembang cepat mengulangi kejadian awal dulu. Lalu mengkerut lagi. Kemudian mengembang lagi.

    Gambar terkait
    Teori-teori ini, kok persis seperti firman2 Allah tadi. Sebetulnya, tanpa menunggu satu kiamat pun. Allah saat ini sudah menciptakan banyak alam semesta lain. Masing-masing alam semesta, memiliki kelahiran dan kiamatnya sendiri2.

    Lalu, bagaimana dengan alam akhirat? Nggak ada masalah. Setiap kali suatu alam kiamat, pengadilan berlangsung. Yang saleh dan baik masuk surga, yang jahat masuk neraka.

    Menurut kami, surga dan neraka yang dilihat Rasulullah saw, waktu Mi'raj sudah diisi dengan makhluk2 alam semesta lain (sebelum alam semesta kita), yang sudah kiamat terlebih dulu.

    Alam semesta yang diciptakan berikutnya diisi Allah dengan makhluk baru lagi, dengan syariat baru, dan nanti ada kiamatnya sendiri. Berulang-ulang pun bagi Allah sangat mudah.

    Seperti yang kita ketahui bahwa Allah SWT tidak menyukai "mubazir".
    Jadi, sangat mubazir kalau Allah menciptakan alam semesta yang maha luas ini hanya untuk kepentingan kita (manusia) yang ada di Bumi. Tentunya tidak demikian.

    Konsep Tauhid adalah meyakini hanya Allah SWT Yang Maha Esa, selain Allah tidak ada yang tunggal, jadi yang tunggal hanyalah Allah SWT.
    Jadi, yang "satu" itu hanya Allah SWT, sedang lainnya ada banyak, termasuk alam semesta seyogyanya juga banyak, tidak hanya satu yang kita diami ini, atau yang kita lihat ini, atau yang kita pelajari ini.

    Bila rekan2 neter mempunyai pendapat atau pandangan lain, khususnya pendapat/pandangan yang mendukung artikel ini. Mohon disampaikan disini, agar kita semua beserta rekan2 neter lainnya bisa saling berbagi pengetahuan, pendapat, dsb-nya.

    Artikel singkat ini untuk meningkatkan keimanan kita, betapa Allah SWT itu Maha Kuasa (Al Muqtadir, Malikul Mulk), Maha Tunggal (Al Wahiid), Maha Esa (Al Ahad), Maha Pencipta (Al Khaliq, Al Baadii), Maha Pandai (Ar Rasyiid), dsb. Selain itu, artikel ini juga untuk menambah pengetahuan serta pandangan kita.

    Terima kasih.

    Sumber :
    http://al-quran.bahagia.us/_g.php?_g=_lhti_forum&Bid=678



    ******